Jumat, 01 April 2011

Cara Mengurangi Keringat Berlebihan

Tenang saja, anda bukan satu-satunya yang mengalami masalah ini. Banyak sekali orang yang mengeluarkan kadar keringat berlebih. Berkeringat sebetulnya menyehatkan, karena itu adalah mekanisme manusia untuk menjaga suhu tubuh agar tidak melonjak. Tapi kalau kebanyakan, tentu saja akan sangat mengganggu.

Dalam dunia medis, kondisi seperti ini dinamakan hyperhidrosis. Kebanyakan hyperhidrosis terjadi pada telapak tangan dan kaki, namun tidak sedikit juga yang terjadi pada ketiak dan bagian tubuh lainnya. Hyperhidrosis biasanya baru muncul menjelang usia puber (sekitar 13 tahun) dan menyerang telapak tangan serta kaki.
Jika tidak disembuhkan, hyperhidrosis dapat berlangsung seumur hidup anda dan akan menyebabkan ketidaknyamanan. Bayangkan seandainya tangan anda licin saat mengemudi, tentu dapat berakibat fatal. Atau bayangkan juga betapa malunya anda saat berjabat tangan dengan orang lain?

Apa penyebab hyperhidrosis?

Kondisi hyperhidrosis dibagi dua, yaitu primer dan sekunder. Primer biasanya terjadi pada awal pubertas, dan sekunder baru terjadi setelah dewasa. Pada kondisi primer, dalam banyak kasus hyperhidrosis disebabkan oleh genetik turunan, faktor syaraf, metabolisme atau kondisi sistemik.

Sedangkan pada kondisi sekunder, hyperhidrosis dapat berkembang karena gangguan pada kelenjar tiroid, sakit diabetes dan tumor, atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Nah, apabila anda masuk ke kategori sekunder, ada baiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter karena mungkin saja anda menderita gangguan/penyakit-penyakit diatas (diabetes, dsb.) tanpa menyadarinya.

Terakhir, hyperhidrosis juga dapat dipicu oleh factor lain, seperti psikologis (cemas, takut, dsb.), konsumsi makanan dan minuman tertentu, nikotin, kafein atau bahkan karena bau-bauan.

Perawatan hyperhidrosis

Ada banyak cara mengatasi hyperhidrosis yang cukup manjur, diantaranya:

- Menggunakan antiperspirants. Yang anda perlukan adalah antiperspirant yang mengandung aluminum chloride. Antiperspirant dapat dengan mudah ada temukan di counter-counter perawatan tubuh. Atau kalau itu kurang, anda bias meminta antiperspirant ke dokter dengan kandungan aluminum chloride yang lebih tinggi.

- Iontophoresis
Iontophoresis
adalah alat yang dapat mengalirkan arus listrik berkekuatan rendah melalui kulit dengan medium air. Tapi anda perlu waspada, karena bagi beberapa orang perawatan ini cukup menyakitkan.

- Pengobatan oralObat-obatan yang sudah cukup terkenal ampuh mengobati hyperhidrosis adalah Ditropan, Robinul dan Cogentin. Khusus bagi penderita yang merasa penyebab hyperhidrosis-nya adalah faktor kecemasan, maka konsumsi anti-depresan dapat berguna.

- BotoxIni adalah cara yang sedang naik daun. Bahkan salah satu diva negeri ini konon melakukannya untuk mengurangi hyperhidrosis. Botox juga sangat ampuh untuk keringat berlebih di ketiak. Satu kali perawatan botox akan membebaskan anda dari hyperhidrosis selama enam bulan. Sangat manjur dan sangat mahal juga tentunya.

- OperasiAda dua macam operasi yang dapat dilakukan. Pertama, endoscopic thoracic sympathectomy dengan memutus atau membakar syaraf yang mengirim sinyal yang berhubungan dengan produksi keringat. Kedua, dengan mengangkat kelenjar keringat. Diantara kedua operasi itu, cara kedua adalah yang lebih dianjurkan karena efek tidak terlalu banyak efek samping.

- HerbalTerakhir, buat anda yang lebih tertarik dengan pendekatan alami, mungkin penggunaan sage (sejenis rempah) dapat dilakukan. Boleh dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau teh secara rutin tiap hari. Ini adalah cara yang paling murah diantara yang lainnya.

Sebetulnya ada cara lain yang jauh lebih mudah dilakukan untuk mengurangi dampak dari hyperhidrosis. Secara medis, cara yang paling ringan dan aman untuk mengatasi masalah keringat berlebih adalah dengan melakukan modifikasi gaya hidup yang meliputi pemilihan pakaian. Tidak dianjurkan untuk mengenakan pakaian ketat, berbahan nylon, polyester, atau wool (kecuali pada suhu dingin), dan juga topi. Selain itu, penggunaan bedak dan produk antiperspirant lainnya seperti deodoran (untuk tubuh dan lipat ketiak). Untuk bagian wajah, mungkin dapat menggunakan bedak bayi (ditaburkan merata dan tipis). Bye bye keringat!

Resources:
www.ihhs.net
www.medicinenet.com
http://en.wikipedia.org